Alamat:
Akademi TNI Angkatan udara, Jl. Laksda Adisucipto , Kesatrian AAU Kota/Sleman
Yogyakarta
Website: http://www.aau.ac.id
Status: Kedinasan (Departemen Pertahanan RI)
Website: http://www.aau.ac.id
Status: Kedinasan (Departemen Pertahanan RI)
1.
Umum
Akademi Angkatan Udara (AAU)
yang berkedudukan di Yogyakarta merupakan salah satu lembaga pendidikan militer
di Lingkungan TNI/TNI AU dan masuk dalam kategori lembaga pendidikan tinggi di
lingkungan nasional. Secara organisatoris, AAU merupakan badan pelaksana pusat
Mabesau yang betugas menyelenggarakan pendidikan pertama perwira sukarela
TNI/TNI AU yang bercirikan prajurit pejuang Saptamarga profesional,
berkemampuan akademis potensial dasar matra udara, serta berkesempatan jasmani
untuk menunjang tugas dalam pengabdian selaku bagian dari kekuatan pertahanan
negara.
Seiring
dengan tugas tersebut, AAU menyelenggarakan tiga program
studi/majoring meliputi Teknik Aeronautika, Teknik Elektronika dan Teknik
Manajemen Industri. Program pendidikan AAU dilaksanakan selama 4 tahun yang
meliputi 1 tahun program pendidikan integratif di Resimen Chandradimuka
Magelang dan 3 tahun di Akademi Angkatan Udara. Karbol yang lulus dari
pendidikan dilantik menjadi perwira TNI/TNI AU serta dapat mengembangkan
kemampuan sejalan dengan perkembangan teknologi sistem senjata TNI AU. Sejalan
dengan pengalaman penugasan dan pendidikan pengembangan selanjutnya, para
lulusan AAU diproyeksi untuk menjadi pemimpin dalam organisasi TNI/TNI AU.
2.
Sejarah Perkembangan AAU
Sejarah AAU diawali dengan Sekolah Penerbang
yang didirikan pada tanggal 15 November 1945 oleh Agustinus Adisutjipto di
Pangkalan Udara Maguwo ( Lanud Adisutjipto ) Yogyakarta. Pada bulan September
1947, untuk pertama kali TNI AU menerima pemuda-pemuda lulusan SLA untuk di
didik sebagai siswa penerbang. Pendidikan dibekali dengan dasar kemiliteran di
Bukit TInggi dan dilanjutkan dengan pendidikan penerbang di India. Pada bulan
November 1950 sebanyak 60 Kadet TNI AU dikirim ke California (USA) untuk
mengikuti pendidikan penerbang di Taloa.
Dalam perkembangan selanjutnya, dilaksanakan pembangunan gedung sebagai
sarana tempat belajar. Bertepatan dengan hari TNI AU tanggal 09 April 1960,
diadakan upacara peletakan batu pertama pembangunan Kesatrian Akademi Angkatan
Udara di Lanud Adisutjipto. Selanjutnya pada tanggal 26 Juli 1965 Kesatrian AAU
beserta Pusaranya diresmikan Menteri Panglima Angkatan Udara. Tanggal 26 Juli
tersebut kemudian dinyatakan sebagai hari jadi AAU.
Pada tanggal 16 Desember 1966 AAU bersama-sama dengan
lembaga pendidikan ABRI lainnya (AMN, AAL dan AAK) diintegrasikan menjadi
Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI) dan selanjutnya AAU
menjadi Akabri bagian udara. Dalam rangka reorganisasi ABRI dan sesuai
kebijakan petinggi ABRI, sejak tanggal 16 Juni 1984 Akabri Bagian Udara
kemudian dikembalikan ke jajaran TNI AU dengan nama AKademi TNI Angkatan Udara.
Pada tanggal 8 November 1985 Pusara AAU yang berseloka Vidya Karma
Vira Paksa diterima kembali oleh pemimpin TNI AU.
Dalam perjalannya, AAU yang saat itu masih bernama
Akademi TNI AU berupaya agar pelaksanaan pendidikan selalu dapat mengikuti
perkembangan. Salah satu kegiatan yang ditempuh adalah dengan menerapkan Pola
pendidikan 3-1. Pola yang mulai berlaku pada tahun 1986 itu merupakan pola
pendidikan yang tersusun dalam program 3 tahun pendidikan yang tersusun dalam
program 3 tahun pendidikan di AAU dan 1 tahun dasar kecabangan di
Kesatuan-kesatuan TNI AU. Dalam rangka mengikuti perkembangan pula, sejak tahun
1986 AAU mulai menerapkan Sistem Kredit Semester (SKS). Sesuai kebutuhan
kemudian ditetapkan tiga majoring penyelenggaraan pendidikan yaitu,
Aeronautika, Elektronika dan Administrasi. Pada tahun 1992 majoring
Administrasi disesuaikan menjadi majoring teknik Industri dan selanjutnya pada
tahun 1999 diubah menjadi majoring teknik Manajemen Industri.
Source : http://www.aau.ac.id
Komentar
Posting Komentar